Sabtu, 23 Maret 2024

Meminta Langsung

YAA RABBANA

Tidak bisakah aku langsung meminta padaMU?

Tanpa ritual-ritual itu

Ritual yang membuat aku menyandarkan harapan pada ritual itu

Melengahkanku

Bukankah memintanya kepadaMU?

Minggu, 17 Maret 2024

Menunggu

Pekerjaanku sekarang adalah menunggu. Menunggu pertolongan. Karena aku tau cuma pertolongan yang kubutuhkan. Pertolongan dari-Nya dan dariku sendiri yang di ridhoi oleh-Nya

Jadi kuisi waktu menungguku ini sambil posting-posting. Buat artikel. Prospek-prospek. Ngurus orderan. Kerjaan-kerjaan kecil besar apa bedanya yang penting tulus dan berharap menggerakkan hati Sang ESA untuk menolongku. Sekarang.

Iya. Sekarang. 

Sabtu, 16 Maret 2024

Kalau Ga Miliar Aku Ga Mau

Jadi gini bro, 

Sekarang usiaku 45. Aku dah ada kerjaan yang sedang aku kembangkan untuk menjadi miliar. Kalau kamu nawari sesuatu dan itu ga bisa jadi miliar. Aku ga akan meluangkan waktu.

Anakku 4. 2 Diantaranya masih balita. Aku butuh sesuatu yang sekali tembak, boom, make huge money.

Nah sekarang, seberapa serius usaha yang kamu mau tawari sama aku itu. Buat iseng-iseng saja. Mengisi waktu luang. Buat sedekah. Atau memang buat uang gedhe.

...

Itu pernyataanku pada temanku yang kemaren nawari kerja bareng garap perusahaan travel dari awal di Surabaya.


Rabu, 13 Maret 2024

Bau Pesing

Rumahku ini kadang ada bau pesing-pesingnya di beberapa sudut. Karena anakku 4, 2 masih balita yang belum tau dimana meletakkan urine ditempat yang ideal.

Karena udah ada yang sedang dilatih untuk tanpa diapers. Ya begitulah. By mood. Kadang ingin pipis on the hole (kamar mandi), kadang tetap aja di kasur.

Untung jarang orang bertamu ke rumah, apalagi menginap. So, mereka jarang tau perihal aroma yang sering muncul ini. Mungkin tetangga-tetangga pada tahu saat ku mencuci dan menjemur sprei dan kasur diluar rumah. Kadang nampung di tetangga depan rumah juga yang sering tak berpenghuni.

Jadi aib 'wangi khusus' kami ini dilindungi Allah.

...

Aku pernah kerja di perusahaan besar. Besar penduduknya, besar omsetnya, besar profitnya. Karena lain sesuatu hal aku harus keluar dari perusahaan itu.

Aku marah atas fitnahan itu. Tapi kebenaran harus mengalah dengan kebanyakan.

...

Bersama dengan waktu aku menyadari dosa-dosaku yang dulu. Aib yang selama ini Allah lindungi untuk tidak menyebar. Aib yang jauh dulu sekali pernah terjadi.

Andaikata terbuka saat aku lagi jaya-jayanya di perusahaan itu, tentu kasihan perusahaan itu. Kasihan dengan puluhan ribu membernya yang sedang asyik mengais rejeki disitu.

Allah SWT sedang menyelamatkanku.

...

Lalu aku ga jadi marah.

Selasa, 05 Maret 2024

Malu

Saat sadar bahwa dosaku banyak. Ga keitung. Maka aku surutkan komplain-komplain yang selama ini pernah aku layangkan. Komplain kenapa kok hidup begini hidup begitu.

Aku pikir dengan dosa sebanyak itu, masih bisa hidup sekeren ini, aku pikir oke-oke saja.

Udah dua minggu ini aku galau.
Duh dosa-dosaku.

Apakah kamu pernah menemukan dirimu sepanjang hidup komplain trus ngerasa ga diperhatikan trus pada suatu waktu kamu nyerah trus dikasih tau kesadaran: 
  • Masih mending kamu ini
  • Kamu sejenis ga tau diri kah? Lihat dosa-dosamu. Masih bagus hidupmu
  • dan berjenis kesadaran lainnya
Jadi aku sekarang sakit aku gapapa. Aku bilang: buat nebus dosa-dosaku. Sakitnya bertumpuk. Dari flu, pinggang, belakang diafragma, sampai kantong kering. Untung aku masih agak ganteng. Jadi masih diakui sama istriku.